Hukum  

Pathul-Nursiah Berhasil Turunkan Angka Pengangguran Yang Ada di Lombok Tengah Hingga 2,78 Persen

INVESTIGASINTB.COM – LOMBOK TENGAH – Pasangan Lalu Pathul Bahri-HM Nursiah telah berhasil menurunkan angka pengangguran pada tahun 2021-2024 atau selama empat tahun kepemimpinan.

Calon wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah mengatakan, linier dengan pertumbuhan ekonomi Pasca pandemi covid-19, angka pengangguran juga mengalami penurunan dari 3,02% di tahun 2022 menjadi 2,78% di tahun 2023.

Penurunan ini menunjukkan bahwa strategi pemulihan ekonomi berjalan dengan baik masyarakat kembali produktif.

“Beberapa faktor yang mendukung antara lain, program padat karya, dukungan terhadap UMKM, peningkatan kompetensi dan produktifitas, tenaga kerja, dan peningkatan investasi,” jelas HM Nursiah di Praya, Senin (11/11/2024).

Dikatakan HM Nursiah, berbagai program kegiatan tersebut sangat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat termasuk dalam hal ini Pariwisata Lombok Tengah.

Bagi Nursiah, buktinya adalah balai layanan kerja (BLK) sudah mempunyai 17 jenis program dan pesertanya setiap tahun hingga 800 orang yang mengikuti bagian di BLK.

Mereka telah menghasilkan keahlian sebagai tenaga kerja profesional keluar negeri dan dalam negeri bahkan menjadi tenaga kerja mandiri.

“Kaitannya dengan Mandalika disitu juga menjadi bagian dari kebijakan kita dimana tenaga kerja kita telah terserap di beberapa kesempatan di wilayah kita sendiri,” tegas HM Nursiah

Mantan Sekda Lombok Tengah ini menyebutkan, Pathul-Nursiah selalu konsisten untuk meningkatkan SDM dari ratusan UMKM.
Selain itu program digital marketing melalui dinas komunikasi dan informatika Lombok Tengah juga terus digalakkan untuk milenial.

“Hasil pelatihan baik di BLK maupun di dinas terkait dengan UMKM termasuk pula diskominfo menyiapkan keahlian digitalisasi. Disitu menjadi penyebab penurunan angka pengangguran di Lombok Tengah dengan terserapnya kesempatan kerja baik di dalam negeri maupun luar negeri,” jelas HM Nursiah.

HM Nursiah menegaskan, pihaknya juga telah memberikan fasilitasi tenaga kerja yang sudah diciptakan oleh lembaga-lembaga yang dimiliki oleh masyarakat.

Pihaknya langsung menjembatani tenaga kerja profesional tersebut siapa yang akan berangkat, jumlahnya berapa, dan disiapkan pembekalannya untuk dikirim kepasar tenaga kerja diluar negeri.

“Kami juga telah menyiapkan produk Lombok Tengah yang berstandar SNI. Buktinya adalah adanya BSN Pusat di PLUIT yang melakukan pendampingan UMKM dari hulu ke hilirnya,” pungkasnya.

Penulis: MuhadiEditor: H. Napsin.SH