LOMBOK TIMUR, Invewtigasintb.com – pengukuhan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Yayasan Peduli Tenaga Kerja Indonesia Sejahtera (YPTKIS) tingkat Kecamatan dan Desa se Kabupaten Lombok Timur di Aula LLK Selong.
Acara pengukuhan (PAC) Kecamatan dan Desa se Kabupaten Lombok Timur yang di rangkai dengan acara Halal Bi Halal yang di hadiri langsung oleh Bupati Lombok Timur H. M. Sukisman Azmy sekaligus mengukuhkan Pimpinan Anak Cabang Yayasan Peduli Tenaga Kerja Indonesia Sejahtera se Kabupaten Lombok Timur.
Acara Pengukuhan dimulai, Ketua Umum Yayasan Peduli Tenaga Kerja Indonesia Sejahtera (YPTKIS) HELY Sunardi menyampaikan kata – kata Pengantar terkait tujuan dan fungsi dia mendirikan YPTKIS di NTB adalah sebagai mitra Pemerintah untuk mengawasi pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ilegal yang sedang marak terjadi di NTB.
“Saat sekarang ini banyak sekali janji janji manis yang di lontarkan oleh para calo dengan janji proses cepat dan tempat kerja bagus ditambah dengan di iming iming gaji besar, akan tetapi itu semua adalah suatu jebakan yang membikin Pekerja Migran Indonesia sengsara dan tersiksa, YPTKIS hadir di hadapan semua masyarakat NTB yang akan memberikan rasa peduli sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat, prov dan kabupaten untuk memberikan rasa kepedulian terhadap masyarakat Pekerja Migran Indonesia(PMI). Jelasnya.
Bupati Lombok Timur H. M. Sukisman Azmy menyampaikan dalam sambutannya setelah selesai mengukuhkan semua Pimpinan Anak Cabang YPTKIS SE Kabupaten Lombok Timur , bahwa pekerja Migran Indonesia adalah penyumbang devisa terbesar di Kabupaten Lombok Timur. Tuturnya.
H. M. Sukisman Azmy menceritakan pengalaman yang sudah di temukan terkait dengan pekerja migran indonesia yang elegal, hanya modal nekat, apalagi masyarakat kita yang di wilayah selatan Tampa modal nekat berangkat, endk pernah terpikir akan keselamatan dirinya, hanya tergiur dengan janji manis yang di janjikan oleh penyalur hanya semata mata mencari keuntungan untuk memperkaya diri sendiri Tampa memikirkan Nasip orang lain.
Para calo berani membiayai pekerja migran indonesia ke luar negeri dengan janji manisnya gaji tidak di potong majikannya, namun setelah tiba di tujuan, apa yang terjadi, mereka bekerja keras demi anak dan istri bagi yang punya kalau yang belum punya agar bisa membahagiakan orang tua dan membayar hutang, namun khayalan semua sirna karna gaji di potong majikannya, jangankan untuk di kirim kerumah, untuk makan sajak endak cukup karna gaji kebanyakan yang di potong dari pada yang di terima, sehingga banyak pekerja migran yang kabur dari tempat bekerja sehingga kesana kemari sehingga di tangkap polisi lalu dipenjara dan dikirim pulang. Tuturnya.
H. M. Sukisman Azmy menyambut dengan baik YPTKIS yang peduli sama pekerja migran yang ada di Lombok timur, apa bila itu semua bisa terlaksana dengan baik dan tidak ada lagi pekerja migran yang berangkat elegal maka pemerintah kabupaten Lombok timur siap memberikan pasilitas yang di butuhkan YPTKIS untuk menunjang kelancaran menjadi mitra Pemerintah terkait dalam hal pekerja migran Indonesia, akan tetapi pasilitas itu bukan untuk DPP akan tetapi untuk DPC kabupaten Lombok timur karna kalau Ketua Umum YPTKIS mitranya adalah pak Gubenur NTB. Jelas.
Halal bi halal ialah untuk merekatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan bagi seluruh masyarakat di bawah naungan Yayasan Peduli Tenaga Kerja Indonesia Sejahtera maka seluruh SKPD di Kabupaten Lombok Timur berkesempatan bersalam salaman mohon maaf lahir dan batin dengan masyarakat yang ada di Lombok timur dengan anggota Ketua DPC Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat yang ikut menjadi Keluarga Besar Dari Yayasan Peduli Tenaga Kerja Indonesia Sejahtera.
Red.(H.Npn).