INVESTIGASINTB.COM, LOTIM – DARA cantik asal Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur ini menunjukkan prestasi gemilangnya sebagai mahasiswa tingkat 3 program studi teknik produksi minyak dan gas.
Baiq Maulida Azzahra baru saja keluar dari kelas saat Lombok Post menelponnya. Dari kampus Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) Cepu di Blora, Jawa Tengah, Maulida yang akrab disapa Olin itu meluangkan waktu untuk diwawancara.
Ia terdengar bersemangat menjelaskan berbagai informasi tentang energi dan mineral akamigas. Juga kampusnya yang terbilang mahal dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mencapai Rp 38 juta per semester. “Tidak banyak anak-anak Lombok yang mengetahui adanya peluang beasiswa di sini,” kata Olin dengan semangat ingin berbagi.
Semangat itu juga sebenarnya berkobar karena ia baru saja meraih juara pertama pada sebuah kompetisi mud innovation tingkat internasional di ajang Petroleum Incorporated Fair (PI FAIR) 2022. Ia menerangkan, PI Fair 2022 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh kerja sama Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Perminyakan (BPHMJTP) Trisakti, Society of Petroleum Engineers (SPE) Trisakti Student Chapter (SC), dan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM) -Trisakti.
Biaya Transplantasi Rambut di Denpasar Mungkin Mengejutkan Anda
Telusur Iklan
Kegiatan tersebut diikuti oleh banyak perguruan tinggi baik nasional maupun internasional. Diantaranya Malaysia, Filipina, Australia, dan India. Olin sendiri mengikuti mud innovation competition yang menjadi salah satu kompetisi yang digelar di PI Fair 2022.
Tim Fortunata Vyatra yang beranggotakan dirinya dan seorang rekannya bernama Navira Maharani berhasil meraih juara pertama. “Sebelumnya saya sering mengikuti lomba. Tapi selalu berakhir di juara empat. Tapi saya terus mencoba dan kali ini berhasil. Jelas
- RED. (**)