Investigasintb.com – Nasib apes dialami sebut saja Rahmat (RM), karena harus kehilangan barang titipan milik orang berupa cidera mata yang harus dikirim ke Lombok.
Kejadian ini terjadi pada tanggal 30 Agustus 2022 dini hari.
Menurut Rahmat, dirinya akan pulang menuju Lombok, dan sempat dititipi cedera mata berupa lampu hias oleh temannya sebut saja bernama Hamid untuk diberikan ke temannya.
“Waktu itu saya akan pulang ke Lombok dan Hamid nitip cedera mata berupa lampu hias untuk temannya yang ada di Lombok” kata Rahmat.
Kronologis hilangnya lampu hias itu awalnya tidak diketahui. “Saat itu saya turun dari bis untuk makan di tempat biasanya bis berhenti” telangnya.
Menurut Rahmat, selesai makan selanjutnya kembali naik ke bis dan dirinya melihat masih ada tas tempat cidera mata itu di jak bis dan perjalanan dilanjut menyeberang ke Bali.
“Saat perjalanan di Bali, saya coba buka tas itu, namun betapa kagetnya saya karena cidera mata yang di dalam tas sudah tidak ada” terang Rahmat.
Menurut dia, dirinya bingung mau melapor ke polisi kondisi masih di perjalanan, sehingga memutuskan untuk melapor nanti saat di Lombok.
“Saya bingung mas harus menjelaskan ke temen itu bagaimana, namun bagaimanapun saya harus sampaikan ke pemilik barang jangan sampai saya dituduh yang bukan-bukan” katanya dengan mimik memelas.
Rahmat hanya bisa memberikan saran kepada siapa saja ketika bepergian harus tetap waspada, kalau ada barang berharga ketika turun kendaraan pun lebih baik dibawa dan jangan ditinggal” saran Rahmat.
Berdasarkan catatan redaksi media ini, banyak sekali kasus-kasus terjadi penumpang kehilangan barang bawaan. Modus operandi pelaku biasanya tahu mana barang berharga mana barang tidak berharga.
Red. H.Npn.