Hukum  

Kisah Pilu Kepergian di Rumah Allah.

Investigasintb.com – Maafkan Arjuna Tidak Bisa Pulang, Bu”: Kisah p1lv Kepergian di Rumah Tuhan
‎Bu, seandainya Arjuna bisa memeluk Ibu sekali lagi…
‎Bu, maafkan Arjuna tak bisa pulang. Malam itu… malam terakhir Arjuna di dunia ini, rasanya s4k1t sekali, Bu. Bukan hanya s4k1t di tubuh, tapi sakit di hati karena rindu Ibu yang tak tertahankan.

‎Arjuna sedang dalam perjalanan jauh, Bu. Udara dingin menvsvk tul4ng saat itu. Arjuna melangkah masuk ke Masjid Agung Sibolga, niatnya hanya satu: shalat, lalu menumpang istirahat sebentar di tempat yang aman sebelum melanjutkan perjalanan esok hari. Arjuna betul-betul kelelahan, Bu.

‎Arjuna sempat terlelap dalam pelukan lelah, Bu. Lalu, tiba-tiba Arjuna dibangunkan oleh bent4k4n ker4s yang meng0y4k sunyi.

‎“Hei! Jangan tidur di sini!” Arjuna terper4nj4t, Bu. Arjuna menjelaskan bahwa Arjuna hanya seorang musafir yang sedang mencari rehat.
‎Tak lama setelah itu, datang lagi orang lain.
‎Bukan hanya satu, Bu, tapi beberapa orang. Wajah mereka penuh kem4r4h4n, tak suka Arjuna berada di sana. Mereka menu-duh Arjuna meng0t0ri kesucian rumah Allah.

‎Bu, mereka mevkvl1 Arjuna.
‎Mereka menarik ker4hhh baju Arjuna, meny3r3t Arjuna keluar tanpa ampun. Arjuna berusaha melawan, Bu, tapi tenaga mereka terlalu banyak. Di sana, di teras masjid yang dingin, mereka memvkvl1 Arjuna berkali-kali, men3nd4ng, dan meng1nj4k Arjuna. Kepala Arjuna berdenyut sakit, Bu. Arjuna sempat terbentur anak tangga waktu diseret dengan k4s4r.
‎Saat Arjuna sudah tak berdaya, Bu… saat Arjuna sudah terkapar tak bergerak, salah satu dari mereka mengambil sesuatu dan melemparkannya ke kepala Arjuna. Gel4p, Bu. Setelah itu, semuanya terasa gel4p, dingin, dan sunyi. Arjuna hanya ingat rasa sakit yang luar biasa di k3p4l4.

‎Yang terakhir Arjuna rasakan adalah… tangan-tangan itu mer4mp4s sedikit uang yang Arjuna punya di saku celana. Hanya sepuluh ribu, Bu. Setelah itu, mereka pergi, meninggalkan Arjuna terkapar sendirian, tak berdaya.
‎Arjuna dibawa ke rumah sakit, Bu. Arjuna tahu Ibu selalu mengajarkan untuk menjadi kuat. Arjuna sudah mencoba, Bu. Arjuna sudah berusaha bertahan sekuat tenaga, tapi luk4 ini terlalu berat untuk Arjuna tanggung.

‎Bu, jangan sedih ya. Arjuna sudah tidak skit lagi sekarang. Arjuna tahu Ibu pasti bangga karena Arjuna pergi di tempat yang suci, dekat rumah Allah.
‎Jaga diri baik-baik ya, Bu. Arjuna pamit. Arjuna sayang Ibu, sangat sayang. Sampai jumpa di Surga-Nya.
‎— Anakmu, Arjuna

‎Red.