Investigasintb.com – Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menepis isu perselingkuhan dalam kasus baku tembak di rumah Kadiv Propram.
“Semua ini hanya titipan, termasuk hidup kita di dunia ini hanya sementara. Kalau Allah sudah berkehendak, kun fayakun, apa pun yang terjadi, terjadilah,” terangnya.
BACA JUGA:Krisis Chip Semikonduktor: Hyundai Pastikan Produksi Stargazer Tidak Terganggu
Setelahnya beberapa personel kepolisian juga mengguyurkan air ke tubuh Kombes Budhi Herdi Susianto hingga dia sekujur tubuhnya basah.
Penonaktifan Kombes Pol Budhi ini terkait pengembangan kasus penembakan antar Polisi yang menewaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Fedry Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022.
Kombes Pol Budhi menerima dan menghargai keputusan dari Jenderal Listyo Sigit tersebut dan meyakini bahwa keputusan tersebut dilakukan dengan pertimbangan yang matang
Mengenai keputusan dinonaktifkannya Kombes Pol Budhi sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya pun akhirnya menunjuk Kombes Pol Yandri Irsan yang sehari-hari sebagai Direktur Pam Obvit Polda Metro Jaya sebagai gantinya.
“Pada hari ini tadi tepat pukul 14.00 WIB, Kapolda Metro Jaya telah mengeluarkan surat perintah dengan nomor 158/VII/KEP/2022 tanggal 21 Juli tahun 2022 tentang Pelaksanaan Tugas atau Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan,” buka Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis 21 Juli 2022.
“Dalam surat perintah tersebut Kapolda menujuk Kombes Pol Yandri Irsan yang sehari-hari sebagai Direktur Pam Obvit Polda Metro Jaya ditunjuk sebagai Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan menggantikan pejabat yang lama,” jelasnya.
Red. H. Npn.