Hukum  

Pendaftar Paskibraka Lombok Tengah Capai 455 Peserta, Bakesbangpol Pastikan Seleksi Dilakukan Adil dan Terbuka

Investigasintb.com – LOMBOK TENGAH, Sebanyak 455 peserta telah mengikuti pendaftaran calon Paskibraka Kabupaten Lombok Tengah untuk pengibaran bendera 17 Agustus 2025 mendatang.

Dari 455 peserta tersebut, 43 orang belum verifikasi, 201 orang lulus administrasi, dan 63 orang tidak lulus administrasi.

Mereka akan memperebutkan sebanyak 33 formasi untuk Kabupaten Lombok Tengah dan 4 formasi untuk dikirim ke Provinsi NTB.

Kepala Bakesbangpol Lombok Tengah, Murdi, menyebutkan, pendaftaran Paskibraka Kabupaten Lombok Tengah telah dibuka sejak tanggal 3 Februari – 19 Februari 2025. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi transparansi Indonesia yang dikembangkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Tahapan seleksinya adalah seleksi administrasi, kemudian tes akademik yang meliputi tes intelegensia umum dan tes ideologi dan wawasan kebangsaan melalui Computer Assisted Test (CAT),” jelas Murdi di Praya, Selasa (18/2/2025).

CAT akan diselenggarakan di ruang Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Lombok Tengah, 27 Februari 2025.

Kemudian selanjutnya akan dilakukan seleksi tes kesehatan pada 12 April 2025. Tes kesehatan yang seharusnya berbiaya, namun Bakesbangpol Lombok Tengah menggratiskan.

“Kami telah bersurat ke Dinas Kesehatan Lombok Tengah agar biaya tes semuanya digratiskan. Dan Dikes sudah menindaklanjuti dengan membuat surat edaran kepada semua puskesmas yang ada di Lombok Tengah,” jelas Murdi.

Murdi menyebutkan, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada seluruh Putra Putri terbaik di Lombok Tengah untuk ikut serta. Usai tes kesehatan, nantinya peserta akan mengikuti tes parade untuk mengetahui postur calon paskibraka.

“Panitia akan mengecek untuk memastikan peserta seleksi tidak kaki O, kaki X, pakai tindik, bertato dan lain sebagainya. Kami menyeleksi yang terbaik supaya tidak cemen, supaya tangguh menghadapi kerasnya kehidupan,” beber Murdi.

Seleksi terakhir akan dilakukan pada minggu pertama usai Idul Fitri yaitu tes fisik atau samapta seperti lari, dan sebagainya.

Lebih lanjut Murdi menerangkan, seleksi akan dilakukan secara terbuka dan adil, bekerja sama dengan berbagai pihak yang kompeten dalam proses seleksi.

“Kuota calon Paskibraka Lombok Tengah tahun 2025 sama dengan tahun 2024. Dan dua tahun berturut-turut Putra-putri Lombok Tengah berhasil lolos menjadi Paskibraka Nasional. Tentu harapannya di tahun ini juga ada perwakilan kembali dari Lombok Tengah,” kata Murdi.

Seleksi calon Paskibraka didasarkan pada domisili sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Sehingga ketika ada siswa ataupun siswi yang mendaftar adalah perantau, tetap bisa mengikuti proses seleksi.

“Seperti tahun sebelumnya, pihak sekolah biasanya sudah melakukan seleksi internal ataupun penjaringan kepada siswa-siswi yang berpotensi. Dan tidak ada batasan asal sekolah mau Negeri atau swasta tetap bisa mendaftar, asalkan domisili sekolah berada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah,” Demikian Murdi.

Editor: H. Napsin.SH