PENITIPAN BARANG BUKTI BBM SUBSIDI DI MAPOLRES LOMBOK TENGAH RAIB, KOK BISA,..!???

Lombok tengah/NTB
Senen 22/05/2023

Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Mandalika pertanyakan barang titipan di Polres Lombok Tengah yang tiba-tiba tidak terlihat lagi di Kantor Polres Lombok Tengah.

Lalu Sukarno selaku Ketua Umum Laskar Mandalika pada Senin 22 Mei 2023 menyampaikan kalau pihaknya keheranan karena barang titipannya tiba-tiba tidak terlihat lagi di Kantor Polres Lombok Tengah.

Adapun barang titipan tersebut  berupa satu unit Mobil Tanki Industri warna Putih-Biru dengan Plat DK 8063 SY yang diduga berisi 5000 Liter Solar Subsidi.

Saat menitipkan mobil tersebut lanjut Lalu Sukarno, telah dilengkapi dengan surat tanda terima nomor: STP/18/XII/2022/sek.kws Mandalika yang isinya Ormas Laskar Mandalika telah menitipkan satu unit mobil tanki industri DR 8063 SY warna putih-biru yang diduga berisi 5000 liter solar subsidi.

“Statusnya saat itu digeser dari Polsek Kawasan Mandalika ke Polres Lombok Tengah,”tutur Ketua Laskar Mandalika kepada wartawan Investigasintb.com

Lebih lanjut Lalu Sukarno mengatakan, semestinya bila barang titipanya tersebut tidak terbukti melakukan dugaan tindak pidana, maka sesuai prosesur yang ada, pihaknya menerima surat pembuktian hasil penyidikan yang menerangkan bahwa barang titipannya tidak terbukti.

“Dari semenjak kami titipkan pada bulan Desember lalu hingga sekarang, kami belum terima surat yang menjelaskan terkait hasil penyidikan atas barang titipan kami.
Sedangkan sekarang kami tidak melihat lagi barang tersebut,”pungkas Lalu Sukarno.

Semetara itu Ketua Harian Sasak Nusantara, Lalu Subadri S.Si , Senin 22 Mei 2023 saat Jurnalis Investigasintb.com mengkonfirmasi tanggapannya Badri sapaan aktivis muda ini lebih lanjut menyatakan, pihak Mapolres Lombok Tengah harus segera menemukan “pelaku” yang diduga “menghilangkan” 1 unit Mobil Tangki 5000 liter solar yang dititipkan oleh salah satu ormas di Mapolres tersebut.

“kasus ini harus segera di ungkap ujarnya jangan- jangan Kapolres Lombok Tengah ada main dengan pemilik mobil tangki Solar 5000 liter yang disebut “hilang” itu,”kata Badri.

Untuk itu, pihaknya mendorong Polres Lombok Tengah untuk menemukan dan menangkap pelaku atau oknum yang diduga menghilangkan Barang Bukti (BB) tersebut.

Karena mobil tangki tersebut berisi solar subsidi yang diduga akan dijual bebas ke Perusahaan di kawasan Mandalika.

“Kalau itu tidak segera diselesaikan atau ditindak lanjuti dengan segera, maka kami meragukan kinerja dan profesionalisme Kapolres Lombok Tengah dalam melakukan penegakan hukum,”imbuh Badri.

Badri tegaskan agar Kapolres Lombok Tengah segera memberikan penjelasan terkait kasus tersebut
hal tersebut menurutnya  menyangkut hajat hidup masyarakat dan terus terjadi secara masip, karena solar subsidi khusus di Lombok Tengah diduga disalahgunakan oleh oknum yang mencari keuntungan sendiri dan menjual ke masyarakat.
“Dan itu termasuk Korupsi,”tegas Badri.

Sementara itu, Lalu Ibnu Hajar selaku Ketua Umum Sasaka Nusantara NTB menyarankan Kepada Ketua Ormas Laskar Mandalika untuk melakukan aduan atau Laporan Ke Polda NTB terkait temuan tersebut.

“Sebaiknya kasus dugaan penyalahgunaan solar subsidi dan kehilangan tangki ini dilaporkan, supaya segera ada tindakan hukum dan diproses Oleh Ditreskrimsus Polda NTB,”tandas Lalu Ibnu.

Sementara Kapolres Lombok Tengah, AKBP Irfan Nurmansyah diminta konfirmasi dan tanggapanya via WA atas pernyataan tersebut, belum memberikan jawaban.

(Red.Jurnalis Investigasintb.com)
Stf Wrt:MN