PLN dan SMKN 3 Mataram siapkan SDM kendaraan listrik. (Foto: ANTARA/HO-PLN)
(Investigasintb) Jakarta – PT PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara dan SMKN 3 Mataram dilaporkan menjalin kerja sama untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) kendaraan listrik. Langkah ini diambil untuk mendorong pengembangan infrastruktur mobil listrik dan motor listrik.
Informasi itu disampaikan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara Wahidin. Ia menjelaskan kemitraannya dengan SMKN 3 Mataram sesuai dengan sasaran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan tahun ini.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN tersebut diketahui bakal difokuskan pada tiga aspek. Beberapa aspek tersebut adalah pendidikan, lingkungan hidup, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Alasan kenapa kami fokus pada tiga aspek tersebut adalah bagaimana menciptakan program yang berdampak pada pemulihan ekonomi, terlebih lagi pasca pandemi, peran UMKM menjadi sangat signifikan dan memerlukan perhatian khusus sehingga realisasi yang dilakukan harus targeted dan berdampak,” ujar dia, dikutip dari Antara, Sabtu, 16 April 2022.
Lebih lanjut Wahidin menerangkan bahwa PLN saat ini sedang membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik. Bukan hanya itu, kata dia, perusahaan tidak hanya fokus pada infrastruktur teknis saja.
Maka dari itu PLN dan SMKN 3 Mataram mencoba menghadirkan Program Teaching Factory pada tahun lalu sebagai bentuk persiapan SDM kendaraan listrik dari segi pendidikan. Dirinya mengatakan program itu sebelumnya sempat menghasilkan produk R-One SMEKTI yang sempat dipamerkan di Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021.
“Untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goal (SDGs) pada pilar pendidikan yang berkualitas, Program Teaching Factory tersebut harus berperan tidak hanya mencetak generasi muda sebagai agen perubahan, tetapi harus bisa menjadi agen produksi dan membawa perubahan yang nyata,” lanjut dia.