Nusa Tenggara Barat. 26 Juli 2023
Sumber. L. IBN
Investigasintb.com
Ketua Umum Ormas Sasaka Nusantara NTB mengecam keras cara kerja karyawan dari PT. Penanaman Modal Madani yang biasa di sebut koprasi Mekar di Wilayah Nusa Tenggara Barat, dan sistim kerja Karyawannya sudah di luar (SOP) Untuk itu Ketum Sasaka Nusantara berharap perhatian Kepala Koprasi yang ada di provensi Nusa Tenggara Barat untuk Segera Melakukan Evaluasi dan Perubahan Sistem dan Manajemen Perusahaan Koprasi Mekar. Jelas Ibnu
Seharus semua Perusahaan Yang Bergerak dalam bidang Keuangan atau Perkreditan Rakyat, semestinya harus tunduk dalam ketentuan UU Perbangkan dan UU Capta Kerja, dan Khususnya dalam melakukan penagihan terhadap nasabah yang sangat bertentangan dengan ketentuan perbangkan dan cipta kerja sudah jelas di langgar oleh Koprasi Mekar Khususnya.
Adapun Pelanggaran yang Fatal yang selalu di praktekan oleh Pimpinan Bank Mekar, dimana Wajib Hukumnya Setiap Tagihan harus disetorkan Oleh juru tagih/Karyawan Mekar Itu Sendiri, Kalau tidak maka menjadi beban karyawan itu sendiri yang harus bertanggung jawab kalau tidak dapat maka Gaji karyawan tersebut harus di potong, disebapkan aturan dari perusahaan Mekar sendiri tidak Mau Tau karyawan dapat setoran atau tidak.
Nah praktek seperti ini adalah bentuk penjajahan dan perbudakan yang dilakukan oleh Perusahaan Mekar Terhadap Masyarakat / Nasabah dan Karyawan atau Petugas Mekar.
Karyawan Mekar di lapangan melakukannya berbagai cara untuk mendapatkan setoran, bahkan sampai menunggu nasabah dirumah sampai jam 11 malam dan tidak mau pulang kalau tidak ada dapat setoran. Itu jelas tindakan pemaksaan dan intimidasi yang tidak memperhatikan keadaan nasabah baik keselamatan karyawannya .
Untuk Itu Kami sangat berharap Kepada Pemerintah yang membidangi bagian penggelolaan jasa ke uangan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Negara kita, agar Koprasi Mekar bisa mengelola keuangannya agar seauai dengannketentuan UU Perbangjan dan UU Cipta Kerja agar semua masyarakat merasa di lindungi oleh tindakan yang sipatnya intimidas oleh salah satu koprasi mekar saat ini menjadi pembicaraan masyarakat.
Harapan Ketum Sasaka Nusantara agar segera di tertibkan Perusahaan PNM Mekar khususnya di Wilayah Lombok Tengah karena ini sudah meresahkan Masyarakat Lombok Tengah , Seperti yang terjadi malam ini Desa Lajut dan Desa Bunkate serta Sukarara beberapa waktu lalu. Kalo Perlu Kantor-kantor cabang Mekar di setiap kecamatan di Lombok Tengah harus di tutup sementara karena terindikasi Izin tidak ada dan tidak memenuhi standar pada operasinya. Ucap L. Ibnu Hajar
Red. Investigasintb.com