Investigasintb.com – Maraknya Perjudian sabung ayam dan judi bola adil diKota Mataram serta Lombok Barat, membuat tiga Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) NTB angkat bicara, ketiga Ketua LSM tersebut, meminta kepada Kapolda NTB dan Kapolresta Mataram, untuk segera menutup lokasi tempat tempat perjudian yang berada di Wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat, apalagi saat ini mau menghadapi Pilkada serentak Th.2024.
Ketiga Ketua LSM yang meminta kepada Kapolda, Ketua LSM Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sasak (Ampes )NTB Lalu Subadri, Ketua LSM Sasaka Nusantara NTB, Lalu Ibnu Hajar dan Dewan Pendiri Garda Lombok H.Nafsin SH.
Ketiga Ketua LSM ketika ditemui awak media dimarkasnya menjelaskan, Kapolda dan Kapolresta harus segera mengambil langkah langkah tegas untuk segera melakukan penutupan, karena pilkada serentak akan segera dilhelat, untuk menghindari hal hal yang tdk diinginkan, dalam pelaksanaan pilkada serentak th 2024, sehingga dengan ditutupnya arena judi tersebut akan dapat terciptanya Kamtibmas yang aman.
Jika Kapolda dan Kapolresta Mataram, tidak segera melakukan tindakan penutupan maka, kami beserta anggota akan mendatangi Polda NTB dan Polresta Mataram, untuk berdialog menanyakan apa alasan dari Aparat Penegak Hukum, tidak mau menutup lokasi perjudian tersebut,”kata ketiga Ketua LSM tersebut.
“Kalau Polda dan Polresta tidak mampu menutup, maka kami juga akan mendatangi Walikota Mataram untuk memfungsikan Satuan Pamong Praja ( Sat Pol.PP), untuk mengambil alih tugas APH.”tambah ketiga Ketua LSM.
Secara terpisah Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol.Rio Indra Lesmana, SH.SIK, ketika dtemui media diruang kerjanya, terkait harapan ketiga Ketua LSM untuk menutup Lokasi arena judi sabung ayam dan bola adil di wilayah kota Mataram dan lombok barat, Rio menegasakan, harapan dari ketiga ketua LSM itu sangat bagus, sebagai cooling system dan pencerahan pendinginan, serta masukan yang sangat positif, apalagi saat ini akan menghadapi pilkada serentak, dan harapan ketiga Ketua LSM itu akan ditindak lanjuti, dan akan segera disampaikan ke Bapak Kapolda NTB, agar Kamtibmas menjelang Pilkada ini tetap terjaga.
Menyinggung ada isu oknum wartawan yang diatensi oleh para bandar judi Sabung Ayam dan Bola adil Rp.100.000, setiap Bandarnya diberikan setiap hari, Kabid Humas akan melihat dan meneliti kebenarannya. “Kita akan mencari kepastian dan kebenarannya, apakah informasi benar atau tidak, apakah oknum wartawan itu mitra Humas Polda yg memiliki Kartu Pers Mitra Humas Polda atau tidak, jangan sampai Kartu itu disalah gunakan dan jangan sampai satu makan nangka semua kena getahnya,” tutup Kabid Humas.(*****)
