Investigasintb.com, Mataram – Telah terjadi kekerasan yang di Sekolah di lakukan oleh salah satu Oknum Guru di SMKN 1 Lingsar.
Salah seorang wali murid sangat marah sekali atas perbuatan yang di lakukan oleh Oknum Guru tersebut terhadap anaknya, dengan perkasanya melakukan penganiayaan terhadap anak saya dengan cara mencubit kaki nya sehingga merah.
Wali Murid dari anak yang di aniaya mejelaskan ke awak media terkait pencubitan anak nya yang berlebihan yg di lakukan oleh oknum guru, atas kejadian itu saya sangat merasa keberatan sekali Karna pencubitan yang di lakukan itu membuat pisik anak saya sampai sakit dan memar.
Atas kejadian itu anak saya merasakan takut karna bukan pisik sajak yang di rasakan tapi mentalitas anak saya juga terganggu, dia sangat malu sama teman teman nya Karna sering sekali oknum guru ini menyindir anak saya di kelas maupun di depan teman teman nya ,ini yg membuat saya jengkel dan ingin di hukum sesuai dengan perbuatannya agar tidak terulang lahi ke murud yang lain.
Korban menceritakan ke awak media apa yang di lakukan oleh Oknum Guru SMKN1 LINGSR yang menimpa dirinya, Nabila pun menjelaskan masalah pencubitan itu, dia merasa sakit dan memar di lengan nya, rasa malu yang sangat di rasakan dan yang membuat dirinya sangat tidak terima dengan tindakan Oknum Guru nya itu dia mencubit Nabila Tampa menanyakan kenapa sampai terlambat masuk sekolah, sedangkan waktu itu saya sakit dan saya paksakan diri masuk sekolah walaupun saya tau kalau saya terlambat karna ada tugas yang harus saya selesaikan, sehingga saya paksakan untuk masuk sekolah. tegasnya
Nabila berharap kepada APH agar Oknum Guru yang trlah menganiaya saya harapan saya itu di tidak secara hukum agar jangan dia berbuat se enaknya, dia lupa bahwa dirinya se orang guru yang harus saya contoh tapi apa yang dia lakukan kepada diri saya maka oknum guru tersebut tidak pantas menjati suri tauladan bagi murid generasi penerus bangsa Negara kita. Tutur Nabila saat di datangi oleh awak media di rumahnya.
Nabila juga sakit hati setiap saya masuk sekolah dan bertemu dengan Oknum Guru itu dia selalu menyindir saya di depan teman- teman saya, sehingga saya berpikir mau berhenti sekolah tapi orang tua saya selalu memberikan saya semangat biar tetap sekolah. Jelasnya.
Awak Media mendatangi Sekolah SMKN 1 Lingsar untuk menemui Oknum Guru yang sudah melakukan pencubitan tersebut unyuk di mintai penjelasan terkait kejadian itu.
Oknim Guru tersebut menjelaskan ,waktu pagi itu saya ketemu dengan Nabila di depan sekolah dan saya tanya kan kenapa terlambat sambil saya cubit, tujuan saya sekedar untuk memberi hukuman atas ketelabatannya dan langsung saya tinggal pergi ,tutur oknum guru tersebut.
“Kepala Sekolah di kompir masi atas kejadian itu di ruangannya dan Kepala. Sekolah langsung memanggil oknum guru tersebut keruangannya, untuk mempertanyakan kejadian itu benar atau tidak.
Oknum Guru tersebut membenarkan atas kejadian itu yang dia lakukan terhadap murid atas nama Nabila, sehingga dari pihak Sekolah pernah mencoba menemui wali murid atau bapaknya Nabila untuk minta maaf atas kejadian itu sekaligus minta perdamain namun sampai saat ini belum ada hasil untuk menemukan titik terang perdamaian tersebut.
Kepala Sekolah SMKN 1 Lingsar menyampaikan bahwa perdamaian iuu belum bisa kita dikasik oleh bapaknya Nabila di sebabkan karna masih jengkel atas sikap oknum guru tersebut, ,awal awal nya bapak Nabila mau berdamai tetapi Nabila enggak mau Karna dia dengar lagi omongan-omongan yg enggak enak dari oknum guru tersebut ,tutur pak kepala sekolah SMKN 1 Lingsar di awak media dan berharap agar masalah ini dapat di selesaikan secara kekeluargaan.
Wartawan. Muhadi
Red. H.Npn.