Hukum  

Penjual Sempol Meneteskan Air Mata Meliahat Futri Kesayangannya Jadi Juara.

Investigasintb.com – Mataram, di tengah tengah acara Festival Qasidah Pelajar SD tingkat provensi tim wartawan media investigasi mendekati seorang bapak yang duduk di pojokan panggung dengan wajah bahagia tapi menetes kan air mata bapak ini adalah seorang penjual sempol dan dia hadir menyaksikan anak nya yang lagi pentas dan berlaga dengan perserta lain di pestival Qasidah pelajar SD tingkat provensi NTB.

Di sela sela itu bapak dengan inisial, ALi Akbar, dari kelurahan selagalas kecamatan sandubaya kota mataram menjelaskan pada awak media dia sangat bahagia dan bangga kepada putri nya sehingga tampa sadar menetes kan air mata saat anak nya tampil di Festival Qasidah tingkat Provensi dan dia menjadi wakil dari SD 6 cakra Negara dan juga putri nya mewakili SD sekota mataram di tingkat provensi,”tutur nya.

Ali Akbar salah satu orang tua yang anaknya ikut lomba tampa disangka-sangja anak saya dapat juara tingkat kota mataram dan sekarang anak saya mewakili kodya mataram, harapan saya dan doa saya semoga anak saya jadi juara dan bisa membuat masayarakat kota mataram bangga, semoga kepala sekolah dan guru-guru SD 6 cakranegara merasa bangga meliat anak didiknya dapat juara,” ungkapnya.

Sedangkan Ustad Dani sebagai pembimbing di Yayasan Mutiara islam balai tilawah ,yang beralamat Pejeruk Ampenan menjelaskan dengan prestasi anak didiknya saya sangat Bersukur dan sangat bahagia, melihat prestasi yang diraih oleh anak-anak didik kami dan saya sangat berharap kepada orang tua wali murid untuk selalu mensupot anak anaknya dalam segala hal biar anak anak kita tetap bersemangat dalam berjuang di Festifal Qasidah Pelajar SD tingkat provensi yang sedang berlangsung.

Semoga anak-anak kita bisa meraih juara nantinya tegas ustad dani sebagai pembina dari anak-anak yang ikut lomba diantaranya Chyntia, Chyntia anak yang rajin pintar dan manut, dan dia juga selalu saling supot dengan rekan rekan nya, termasuk dengan nanda Naila dan juga alya, walaupun mereka lain sekolah tapi mereka kompak sekali, alya dari SD 01 Ampenan dan Naila dari SD 01 Ampenan juga dan chyntia dari SD 06 cakra negara ,mereka beda sekolah tapi mereka luar biasa saling dukung dalam segala hal.” tutur ustad Dsni.

Nanda chyntia rumahnya lumayan jauh dari tempat yayasan tempat berlatih tapi itu tidak memupuskan semangat nanda sentia tutur salah satu anggota pelatih di yayasan mutiara islami balai tilawah chyntia sediri bercita cita ingin membahagiakan kedua orang tua nya dan bisa menjadi kebanggaan masayarakat NTB ,nantinya ,semoga saya menang di tingkat provensi dan bisa mewakili NTB di tingkat nasional,” tegas chyntia sambil senyum malu.

Red.

Penulis: MuhadiEditor: H. Napsin.SH