Investigasintb.com, Lobar – Desa Kuripan Utara tersebut sudah terjadi pernikahan yang sangat luar biasa di karenakan satu istri dua suami.
Awak media Investigasintb.com mendatangi salah satu Nara sumber yang tau persis kejadian itu mengatakan ,bahwa wanita yg menikah masih bersetatus istri orang ,dimana bukti bukti yg di perlihatkan oleh Nara sumber sekalian mertua dari perempuan itu mengatakan dengan tegas bahwa menantu nya nikah dengan orang lain Tampa ada perceraian dengan anak nya dan memperlihatkan dua buah buku kecil yg di keluarkan ,oleh ,KUA, yaitu buku nikah ,ini buktinya tuturnya ,
Ketua umum Sasaka nusantara ,lalu Ibnu Hajar ,sekaligus yg di beri kuasa oleh suami dari perempuan yang menikah lagi dengan laki-laki lain, orang tua dari suami sahnya memintak agar kejadian yang sangat memalukan keluarga saya ini agar di bawa ke jalur hukum supaya tidak ada lagi terjadi hal seperti ini yang menimpa masyarakat yang merantau ke negeri Jiran istrinya di ambil orang. Tuturnya.
Ketua Umum Sasaka Nusantara di wawancara oleh awak Media Investigasintb.com terkait buku nikah yang di miliki oleh laki – laki yang di tinggal nikah sama istrinya itu, L. Ibnu menyampaikan itu benar adanya sementara buku nikah untuk sementara saya amankan dulu, jelsnya
L. Ibnu menambahkan Pernikahan ini terjadi sangat menyakitkan suku Sasak yang adat istiadatnya sudah dirusak oleh dua oknum yang berinisial K dan D, dimana pernikan tersebut melakukan rakaian tahapan seperti perempuan yang baru menikah dengan di adakan jati selabar, pembicaraan bayar adat dan sekaligus masalah mahar seakan akan perempuan itu bukan istri orang. Tutur L. Ibnu
Ketua Umum Sasaka Nusantara mengecam kejadian ini sehingga dia kan bawa permasalahan ini ke ranah hukum dan akan adakan HERING ke kantor bupati Lombok Barat agar jangan terjadi hal seperti ini di NTB,
Karna hasil mediasi yang di lakukan ketua Umum Sasaka Nusantara di kantor Desa Kuripan Utara, pak Kades Kuripan Utara menyampaikan bahwa kejadian itu dia tidak tau sama sekali
Kades Kuripan Utara menambahkan kejadian itu baru saya tau setelah adanya gugatan ini dan saya panggil Kadus di wilayah perempuan itu dan sy tanyakan apa bener hal ini terjadi, Kadus di mana wanita itu tinggal menjawab benar dan BPD berani tanggung jawab dan saya juga ikut datang dalam acara pernikahan tersebut, jelas kades Kuripan utara.
Pada hari Kamis BPD Ahyar berjanji akan menghadirkan semua pihak kepada Ketua Umum Sasaka Nusantara, tapi itu semua tidak bisa di tepati oleh BPD Ahyar malah LBH yang di kirim dengan satu bahasa silakan gugat, sehingga bapak dari perempuan di suruh pulang oleh LBH dari perempuan itu. Tutur L. Ibnu.
Red. H.Npn.
