Investigasintb.com – Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat Mataram (NTB) merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-42 dengan kesederhanaan dan lebih banyak melaksanakan Aksi Sosial juga Olah raga untuk kepentingan Masyarakat Mataram .Aksi Sosial yang di lakukan oleh warga Pengadilan Tinggi Mataram seperti Melaksanakan Operasi Katarak gratis yang akan berlangsung hingga puncak acara HUT Pengadilan Tinggi Mataram pada tanggal 23 Desember 2024 nanti.
Ketua Pengadilan Tinggi NTB, Dr. Hery Supriyono, S.H.,M.Hum, didampingi Ketua Panitia HUT Pengadilan Tinggi NTB, Sumantono S.H.,M.H mengatakan, dalam rangka perayaan hari ulang tahun tersebut,KPT Mataram menyampaikan Pesan kepada Warga Pengadilan tingkat pertama di wilayah kerja Pengadilan Tinggi Mataram NTB Agar kita selalu banyak mawas diri, kekompakan,kejujuran serta kedisiplinan dalam mengemban tugas sebagai keluarga Dharmayukti,untuk tetap menjadi pelayanan hukum demi menjaga kepercayaan publik, khusus nya ke pencari keadilan.
Apa yang sudah di Himbau oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Bapak Prof Dr Sunarto SH MH bahwa Integritas Hakim tetap selalu terjaga untuk menjaga Marwah Institusi Mahkamah Agung.HUT PT Mataram NTB di isi pula oleh kegiatan-kegiatan bersifat lomba maupun pertandingan-pertandingan olahraga antara pengadilan tingkat pertama ( Pengadilan Negeri ) wilayah kerja Provinsi NTB.
“Yang paling menarik kita mencoba melakukan bhakti sosial. Kalau biasanya bhakti sosial itu dilaksanakan dalam bentuk kunjungan ke Panti-panti asuhan, tapi untuk kali ini kita mencoba aksi berbagi yang lebih kuat lagi dalam bentuk Operasi Katarak Gratis,” ucap Hery Supriyono dalam keterangan resminya kepada Pokja Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia ( FORSIMEMA-RI ), Sabtu (14/12/2024).
Hery bersyukur, keinginan Pengadilan Tinggi NTB untuk melaksanakan bhakti sosial operasi katarak banyak mendapat Apresiasi serta dukungan dari berbagai pihak dan instansi di Mataram NTB .
Salah satu dukungan datang dari Yayasan Himpunan Bersatu Teguh di Jakarta yang sudah sering melaksanakan Operasi Katarak di berbagai wilayah Indonesia.
“Jadi begitu kita sampaikan keinginan kita, Yayasan tersebut langsung merespon dan sanggup untuk mewujudkan permintaan serta keinginan kita dan berkolaborasi kerjasama dengan Rumah Sakit Mata Nusa Tenggara Barat sebagai Tempat untuk melaksanakan Operasi,” kata Hery.
Hery menjelaskan, sementara untuk memobilisasi peserta operasi, pihaknya dibantu oleh Dinas Kesehatan, dimana Kepala Dinas Kesehatan langsung memerintahkan kepada jajarannya dan puskesmas-puskesmas untuk mendata dan mencari pasien yang membutuhkan operasi katarak di wilayah masing-masing.