Lembar Lobar, Investigasintb – Setiap prosesi perkawinan di Pulau Lombok biasanya usai acara sorong serah kedua mempelai harus diarak dari rumah mempelai pria keliling menuju ke rumah mempelai wanita sebagai tanda bukti untuk memperkenalkan kedua mempelai tersebut kepada masyarakat sekitar dimana kedua mempelai tinggal, seperti yang di jumpai oleh awak Media pada hari Minggu.12-6-22 diwilah Polsek Lembar.
Jajaran Anggota Polsek Lembar mengawal jalannya proses nyongkolan sambil mengatur arus lalu lintas supaya lancar, pada hari Minggu 12-6-22 dua tempat acara nyongkolan kita temui di jalan yang pertama di Dusun Batu samban di jln Lembar – Mataram, yang kedua di Dusun Padak Jln Lembar – Sekotong yang luar biasa ramai.
Tradisi Nyongkolan merupakan sebuah kegiatan adat yang di rangkai dalam sebuah acara prosesi perkawinan pada suku Sasak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Nyongkolan biasanya di iringi oleh gendang belek jaran kamput kecimol maupun organ tunggal yang didampingi oleh pihak keluarga kerabat dari mempelai pria dengan memakai baju adat lengkap.
Tradisi arak-arakan nyongkolan untuk kedua mempelai ini biasanya menjadi biang kemacetan tentunya diharap maklum karena hal ini sering kita jumpai disetiap jalanan di akhir pekan.
Selain dengan keunikan budaya nyongkolan dengan menggunakan baju adat lengkap yang sangat menarik ada juga perbedaan logat bahasa masyarakat antar kampung.
Disamping itu salah satu kelebihan Suku Sasak Pulau Lombok ini dikenal dengan julukan sebagai Pulau Seribu Masjid yang bersebelahan dengan Pulau Bali yang dijuluki dengan nama Pulau Dewata sebagai destinasi tujuan wisata.
Lombok yang sangat eksotis dengan segala bentuk keunikannya dan keberagaman suku yang tinggal didalamnya merupakan bagian dari salah satu aset destinasi wisata yang sangat dikenal sebagai pulau kembaran Bali.
Diantara semua tradisi yang cukup unik lainnya adalah makan bersama yang disebut dengan nama begibungan antara tiga orang atau lebih dengan menggunakan nare atau disebut juga bedulangan.
Tradisi begibungan ini sangat perlu untuk kita lestarikan tentunya merupakan bentuk ciri khas tradisi budaya yang bisa menunjukkan rasa kebersamaan sehingga terjalinlah silaturrahmi sebagai anak bangsa.
Editor.L. Gunawan